Menghitung tebal perkerasan jalan raya
Tentunya
kita tidak asing dengan yang namanya jalan raya, hampir setiap hari di lalui
oleh kita, lalu bagaimana supaya jalan raya tersebut tidak rusak ketika dilalui
kendaraan yang beratnya bersatuan ton. berikut sedikit gambaran tentang
perhitunganya:
Misalnya kiita akan Merencanakan tebal perkerasan jalan raya 2 jalur dengan data lapangan sebagai berikut:
Misalnya kiita akan Merencanakan tebal perkerasan jalan raya 2 jalur dengan data lapangan sebagai berikut:
- Umur rencana jalan, Ur = 10 tahun
- Jalan akan dibuka pada tahun 2014
- Pembatasan beban as= 8 ton
Setelah
dilakukan pengamatan diperoleh volume lalu lintas sebagai berikut:
- Mobil penumpang, pick up, mobil hantarn dan sejenisnya sebanyak 1219 perhari
- Bus yang melintas di jalan raya sebanyak 353 per hari
- Truck 2 as : 481 / hari
- Truck 3 as : 45 / hari
- Truck 4 as : 10 / hari
- Truck 5 as : 4 / hari
LHR th.2010
: 2112 bh kendaraan perhari untuk 2 jurusan
- Waktu pelaksanaan, n= 4 tahun
- Perkembangan lalu lintas jalan raya, i= 8 % per tahun
- Faktor regional, FR = 1.00
Bahan
perkerasan jalan raya yang akan dipakai sebagai berikut:
- Aspal beton atau penetrasi makadam ( surface course )
- Water bound macadam ( base course )
- Pondasi bawah kelas C ( Subbase course )
- CBR = 3
Selanjutnya
menghitung tebal perkerasan jalan raya dari data-data diatas
- Bus = 353
- Truck 2 as = 481
- Truck 3 as = 45
- Truck 4 as = 10
- Truck 5 as = 4
- Jumlah kendaraan berat ( bus dan truck ) KB = 893 bh
- BB = (353/893)x100%=39.5%
- B2T =(481/893)x100%=53.86%
- B3T = (45/893)x100%=5.05%
- B4T = (10/893)x100%=1.14%
- B5T = (4/893)x100%=0.45%
- Mobil penumpang = 1219 bh
- Jumlah LHR = 2112 bh
- AKB =( 893/2112)x100%=42%
- AKR =( 1219/2112)x100%=58%
Waktu
pelaksanaan pekerjaan jalan raya , n=4 tahun
Pertumbuhan lalu lintas i = 8% pertahun
LHRop = 2112( 1+0.08)^4 = 2873
Jumlah jalur = 2 Ckiri= 50% , Ckanan= 50%
Umur rencana = 10 tahun pertumbuhan lalu lintas jalan raya = 8%/tahun
FP = 1.44 ( tabel FP )
i.p = 2.5 ( tabel I.P )
LERur = 639.71
I.P = 2.5 dari grafik diperoleh ITP = 10.25
CBR = 3 DDT = 3.8
ITP = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3 + a4.D4
Pertumbuhan lalu lintas i = 8% pertahun
LHRop = 2112( 1+0.08)^4 = 2873
Jumlah jalur = 2 Ckiri= 50% , Ckanan= 50%
Umur rencana = 10 tahun pertumbuhan lalu lintas jalan raya = 8%/tahun
FP = 1.44 ( tabel FP )
i.p = 2.5 ( tabel I.P )
LERur = 639.71
I.P = 2.5 dari grafik diperoleh ITP = 10.25
CBR = 3 DDT = 3.8
ITP = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3 + a4.D4
Dsini
mencari Nilai ITP yang lebih dari 10.25
Lapisan
permukaan=a1=0.40 & D1=10, a1xD1=4.00
Lapisan pondasi =a2=0.14 &D2=20, a2xD2=2.80
Lapisan pondasi bawah =a3=0.11 &D3=32, a3xD3=3.52
Lapisan perbaikan tanah dasar =a4=0 &D4=0, a4xD4=0
Jumlah ITP hasil perhitungan = 10.32 (jadi jalan raya aman )
Lapisan pondasi =a2=0.14 &D2=20, a2xD2=2.80
Lapisan pondasi bawah =a3=0.11 &D3=32, a3xD3=3.52
Lapisan perbaikan tanah dasar =a4=0 &D4=0, a4xD4=0
Jumlah ITP hasil perhitungan = 10.32 (jadi jalan raya aman )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar